meciangi.com -- Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....Bapak/Ibu dimanapun anda berada, salam hangat dan kompak selalu untuk kita semua, jumpa lagi dengan kami pada situs informasi www.meciangi.com menyajikan info Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Berikut info tentang Kerja Serius Gaji Becanda....selengkapnya dibawah ini.....
Belakangan di media sosial sering muncul viral foto dengan tajuk "Bekerja Serius, Gaji Becanda. Bekerja Becanda, Gaji Serius" dengan gambar yang cukup ironis. Gambar di foto itu berupa frame foto yang dipecah dua; frame pertama bergambar para artis yang sedang mengisi acara pentas musik televisi, sedang berhura-hura di ajang hedonis, sementara frame kedua bergambar seorang guru yang sedang mengajar murid sekolah dasar.
Gambar tersebut seolah ingin mempertanyakan, mengapa tenaga, pikiran, dan bakti guru yang begitu tinggi demi kualitas tunas bangsa, hanya dibayar seperti orang yang mengerahkan seperempat daya dan upayanya saja. Sebaliknya, mereka yang bergajul bercanda tiada jelas di hadapan penonton abege yang juga mungkin kurang jelas apa tujuan mereka ikut berhura-hura di acara itu, malah dibayar sebesar orang yang mempertaruhkan nyawa.
Tapi dari sisi lain, hal tersebut mengartikan bahwa betapa besar potensi masyarakat atas hal-hal yang partisipatif. Dalam hal ini, ada yang keliru dari persepsi masyarakat, terutama generasi muda saat ini. Mengapa acara televisi yang demikian malah tinggi sekali minatnya ketimbang acara yang lebih mendidik? Ada sesuatu yang harus dilakukan agar persepsi bisa diarahkan ke arah lebih berkualitas, bukan ke arah yang minim manfaat.
Karir
Secara kasat rasa, itu sebenarnya hanyalah fenomena yang kebetulan baru tersadari oleh adanya viral media sosial. Bila melongok ke perkantoran, bahkan beberapa institusi negara, banyak dijumpai ketidakadilan yang bisa dikatakan semirip.
Coba perhatikan mereka yang telah menua tampilannya, uban di rambut mendominasi, tenaga dan energi telah berkurang, statis, tapi malah seolah bercokol dengan gaji dinamis. Hanya karena jabatan mereka telah di level tinggi. Sebaliknya, mereka yang relatif lebih muda, bersemangat, taktis, dinamis, malah bergaji kecil. Hanya karena dianggap masa karir yang masih hijau.
Padahal dengan level yang makin tinggi, idealnya, harus lebih dinamis dan produktif, bukan malah terjerat di zona nyaman. Otak mereka beku, hanya bisa memerintah, tahu beres, dan memanfaatkan hasil kerja para kaum muda untuk menongkrak karir mereka. Lebih parah lagi, ketika jabatannya makin tinggi dipakai untuk menghambat yang muda untuk naik.
Karena mereka statis, jadi takut disalip. Namun ketakutan mereka diredam bukan dengan cara yang sportif. Tapi dengan menghalangi kinerja sang muda tersebut. Tak ayal, geliat turn over di perusahaan pun kian meningkat. Seperti yang dipaparkan psikolog Puspita Zorawar, "They Hate Their Boss".
Dalam hal ini, perusahaan, organisasi, atau institusi yang membuat terobosan adil, sangat patut diberi apresiasi tinggi. Seperti menyediakan tunjangan atau bonus prestasi, bagi mereka yang memang benar-benar menyuguhkan produktivitas bermanfaat untuk kemajuan bersama. Boleh saja, mereka yang pemula, bergaji lebih rendah. Namun apa yang mereka kerjakan sehingga menghasilkan hal baik untuk kemajuan bersama, tercatat baik dan mendapat harga yang pantas dari perusahaan atau institusi tersebut.
Sebaliknya, mereka yang ada di posisi atas, bila memang kurang produktif apalagi statis, cukup hanya dengan gaji saja. Dengan begitu, tak ada celah untuk berlaku sewenang-wenang, apalagi memanfaatkan kinerja para kaum muda yang dinamis, kreatif, dan enerjik tersebut. Namun sayang, di Indonesia, perusahaan yang bisa seperti itu tak banyak.
Konsultan sumber daya manusia PT. Ekselensia Persada mencatat, bila sebuah perusahaan ingin bisa dibilang sebagai World Class Company, maka dia harus memiliki nilai survey engagement sebesar 4,29. Di seluruh Indonesia, hanya ada 29% perusahaan yang mendapat nilai survey sebesar itu. Sementara Malaysia terdapat 32% dan Singapura 42%. Artinya perusahaan bagus di negara sebesar Indonesia cuma sedikit sekali, dibanding di negara sekecil Malaysia apalagi Singapura.
Info selengkapnya klik DISINI.!
Demikian Info terkait Kerja Serius Gaji Becanda yang bisa kami bagikan. Tetap kunjungi situs kami di www.meciangi.com Kami akan mengaupdate informasi anda yang aktual dan populer yang dilansir dari berbagai sumber yang terpercaya seputar Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Apabila bermanfaat tolong dibagikan. Jangan lupa selalu senyum bahagia yaa hee..Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Sumber: indonesiana.tempo.co
Tags:
Gaji
Gaji 13
gaji 14
GPO
Guru
Guru Pembelajar
Honorer
kurikulum 2013
Pendidikan
pendidikan karakter
sekolah
THR
Tunjangan