Assalamualaikum Warr...Wabb... Bapak/Ibu yang berbahagia dimanapun berada, salam hangat selalu untuk kita semua, berikut admin bagikan informasi mengenai Siap-siap! Mulai 24 Februari, Kemendikbud: Guru dan Tenaga Kependidikan akan Divaksin Covid-19. Simak informasi selengkapnya dibawah ini....
Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Hendarman kepada Kompas.com, Senin (22/2/2021).
"Rencana mulai lusa (24 Februari 2021) akan dilakukan vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan," ungkap dia.
(Baca Juga: Guru Honorer Mengabdi Lebih 10 Tahun, Memiliki Sertifikat Pendidik Bisa Jadi PNS tanpa TES
Dia mengaku, pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan akan dilakukan secara bertahap.
Tak hanya guru PNS saja yang diberikan, tapi juga untuk guru honorer.
Hingga kini, kata dia, memang sedang dalam proses pembahasan, terkait kriteria guru yang menjadi prioritas penerima vaksin.
Dan juga jumlah guru dan tenaga kependidikan yang menerima vaksin.
"Ditunggu ya hasil rapatnya. Pastinya kita lakukan secara bertahap bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan," sebut Hendarman.
Total vaksin tahap kedua
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pernah mengatakan, suntik vaksin tahap kedua untuk pekerja publik.
(Baca Juga: Siapkan Diri dari Sekarang! Ini Dokumen dan Syarat Lengkap saat Daftar CPNS 2021
Lalu diberikan juga kepada masyarakat yang berusia di atas 60 tahun.
Pada tahap kedua pemberian vaksin, ada sebanyak 38.513.446 orang yang menjadi sasaran untuk disuntik vaksin.
Dari total itu, ada sebanyak 5.057.582 orang yang akan diberi vaksin. Mereka itu adalah guru, tenaga kependidikan, dan dosen.
Selain guru, tenaga kependidikan, dan dosen, suntuk vaksin juga untuk pedagang pasar, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, jurnalis, atlet, dan lainnya.
(Baca Juga: Warga Serahkan Petisi ke DPRD Bone, Minta Kepala Sekolah yang Pecat Guru Honorer Dicopot
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi juga pernah mengatakan, soal vaksinasi guru honorer masih dalam pembahasan.
"Nanti ditunggu infonya lebih lanjut karena nanti pelaksanaannya apakah akan melalui PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) atau akan vaksinasi massal ini masih dibahas," ujar Nadia.
Jika memang termasuk dalam kelompok yang divaksinasi pada tahap 2 ini, guru honorer tidak perlu cek ke PeduliLindungi seperti yang terjadi pada nakes (tenaga kesehatan).
Data guru honorer rencananya akan diambil dari data Kemendikbud dan PGRI.
"Ini datanya kami dapatkan dari Kemendikbud dan PGRI ya," ujar Nadia.
Mengenai teknis pelaksanaannya masih dibicarakan. Nadia meminta masyarakat untuk menunggu terkait hal ini.
Sumnber: kompas.com
Demikian sekilas kabar terkini, terpopuler, terpercaya yang admin kutip dari berbagai sumber terpercaya, semoga kabar atau info yang admin bagikan ini dapat memberikan manfaat dan memnambah wawasan serta pengetahuan baru bagi pembaca yang budiman. Wassalamualaikum...